Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang
sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga
dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat
oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan
alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan
utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan
pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga
membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Kegunaan
Packet Tracer biasanya digunakan siswa CCNA. Di karenakan batasan pada
bebrapa fiturnya , software ini digunakan hanya sebagai alat bantu
belajar, bukan hanya sebagai pengganti cisco router dan switches.
Fungsi
Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan
yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita
merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini
bisa membutuhkan biaya yang sangat mahal dan sekarang cisco packet
tracer sudah sampai ke versi 6.
Menu – Menu pada Cisco packet tracer
1.Menu Bar
Menu yang paling sering kita jumpai di program manapun ini tidak lain lagi adalah Menu Bar. Di dalam Menu Bar ini terdapat:
- File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save
As, Save As PKZ,Save As Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
- Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
- Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command Log
- View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
- Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
- Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC,
Scripting, Clear Terminal Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser
Agent,UPnP Multiuser
- Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About
2.Tools Bar
Didalam Tools Bar ini terdapat:
- New, Untuk membuat file baru
- Open, Untuk membuka file Packet Tracer
- Save, Menyimpan Packet Tracer yang telah kita buat
- Print, Mencetak hasil Packet Tracer
- Activity Wizard, Membuka aktivitas wizard
- Copy, Meng-copy seleksi
- Paste, Menempelkan hasil copy
- Undo, Membatalkan perintah
- Redo, Membatalkan Undo
- Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja
- Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out
- Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja
- Drawing Pallete, untuk menggambar bentuk garis,persegi/bujur sangkar,dan lingkaran atau elips
- Custom Device dialog, membuat perangkat template
3.Common Tools Bar
Didalam Common Tools Bar ini terdapat :
- Select, untuk berganti/mengaktifkan tool yang satu ke tool yang lain
- Move Layout, Memindah gambar/objek keseluruhan yang telah dibuat
- Place Note, memberi catatan atau keterangan atas objek yang kita buat
- Delete, untuk menghapus objek atau gambar
- Inspect, memeriksa configurasi objek
- Resize Shape, memperbesar /memperkecil objek
- Add Simple PDU, mengirim packet
- Add Complex PDU, mengirim paket
- Simulator mode, mengaktifkan menu simulasi pengiriman paket data
4.Logical/Phisical Workspace and Navigation Bar
Selanjutnya adalah Logical/Physical Workspace and Navigation Bar
Kalian dapat beralih antara Workspace Fisik dan Logical Workspace dengan
tab pada bar ini. Dalam Workspace logis, bar ini juga memungkinkan
Kalian untuk kembali ke tingkat sebelumnya dalam sebuah cluster, membuat
Cluster Baru, Pindah Obyek, Set Ubin Latar Belakang, dan Viewport.
Dalam Workspace fisik, bar ini memungkinkan Anda untuk menavigasi
melalui lokasi fisik, membuat Kota Baru, membuat Gedung Baru, membuat
Closet Baru, Pindah Obyek, menerapkan Grid ke latar belakang, Set Latar
Belakang, dan pergi ke Closet Kerja.
5.Workspace
Kali ini sudah pasti tempat kerja kita atau biasa disebut dengan Workspace
Daerah ini adalah di mana Kalian akan membuat jaringan yang di inginkan,
menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.
6.Realtime/Simulation Bar
Kalian dapat beralih antara Realtime Mode dan Simulation Mode dengan
tab pada bar ini. Bar ini juga menyediakan tombol Power Cycle Devices
dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Event List
toggle button di Simulation Mode. Juga, berisi jam yang menampilkan
waktu relatif Realtime Mode dan Simulation Mode.
7.Network Component Box
Kotak di mana Kalian memilih perangkat dan koneksi untuk dimasukkan ke
dalam Workspace ini dinamakan Network Component Box. Ini berisi
Device-Type Selection Box dan Device–Specific Selection Box.
8.Device-Type Selection Box
Inilah salah satu bagian dari Network Component Box yang disebut dengan Device-Type Selection Box.
Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet
Tracer. Device-Specific Selection Box akan berubah tergantung pada jenis
perangkat yang Kalian pilih.
9.Device-Specific Selection Box
Device-Specific Selection Box ini isinya berbeda beda tergantukng perkata yang kita pilih di Device-Type Selection Box.
Kotak ini adalah di mana Kalian memilih khusus perangkat yang digunakan
untuk menempatkan jaringan dan koneksi yang ingin Kalian buat.
10.User Created Packet Window
Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai
Jenis-jenis
kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
·
Untuk
mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
·
Untuk
mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
·
Untuk
mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
Konfigurasi masing-masing device
Kesimpulan yang didapatkan Simulasi packet tracer sangat membantu siswa untuk belajar
jaringan. dengan packet tracer setidaknya siswa dapat membuat topologi,
mengetahui cara konfigurasi meskipun sedikit berbeda dengan perangkat
sebenarnya .
Referensi / daftar pustaka
– https://en.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer
-http://novaindahlestarieunm.blogspot.com/2015/11/cisco-packet-tracer.html
-https://www.academia.edu/30924927/TUGAS_MANDIRI_CISCO_PACKET_TRACER