Laporan Praktikum
Rabu, 13 Mei 2020
Sabtu, 11 April 2020
Rabu, 25 Maret 2020
Selasa, 01 Januari 2019
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP, adalah suatu protokol
client atau server yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyewakan
alamat IP secara otomatis kepada komputer client atau host client baik
itu secara massal atau per unit. Selain pembuatan alamat IP, DHCP ini
juga mampu memberikan default gateway, DNS, hostname, dan domain name
secara otomatis. Ada 2 arsitektur dalam menjalankan cara kerja DHCP ini,
yakni DHCP server dan DHCP client.
Tujuan Pembelajaran
- Mahasiswa memahami tentang Dynamic Host Configurating Protocol
- PC memakai sistem operasi window atau linux
- Simulator cisco packet tracer 6.1.1 student version
Fungsi DHCP secara umum
- DHCP digunakan untuk memberikan penyawaan IP address secara otomatis kepada komputer client yang tersambung jaringannya dengan server
- DHCP digunakan oleh network administrator dalam mengelola jaringan komputer dan pengalamatan IP address secara otomatis dalam sekali kerja. Biasanya menggunakan DHCP manager.
- DHCP server memiliki keuntungan bisa memberikan layanan sewa ip address dinamis maupun statis. Tergantung permintaan client dan DHCP ini mampu melayani penyewaan network dalam jumlah massal
- DHCP mempercepat kinerja komputer client dalam proses pengiriman atau pengolahan data.
Dengan
menggunakan simulator cisco packet tracer, tambahkan switch dan server
kemudian sambungkan dan berikan IP Adress sesuai dengan desain jaringan
berikut ini :
Setting IP Adress server menjadi static dengan IP Adress 192.168.0.2/24
Setting IP Adress pada PC0 menjadi DHCP
Konfigurasi DHCP Server
Lakukan konfigurasi DHCP Range di server 0, sesuaikan dengan langkah berikut ini
Klik kiri pada server 0 pilih tab service kemudian sesuaikan konfigurasinya dengan tampilkan seperti berikut ini :
lalu lanjutkan dengan menekan tombol save
Konfigurasi DHCP Client
Rubah konfigurasi IP Adress pada PC 0 menjadi DHCP sesuaikan dengan tampilkan berikut ini :
Rubah konfigurasi IP Adress pada PC 0 menjadi DHCP sesuaikan dengan tampilkan berikut ini :
terlihat bahwa pc0 otomatis mendapatkan IP Adress sesuai dengan IP DHCP
range pada server dan IP Gateway dan DNSserver yang sudah ditetapkan
konfigurasi DHCP server
Tampilkan detail konfigurasi IP Adress di pc0 dengan menggunakan perintah (ipconfig/all)
Latihan dan Tugas
Tambahkan sebuah pc ke jaringan dan coba koneksikan ke sebuah switch
port yang sudah tersedia lalu selanjutnya setting IP Adress menjadi DHCP
Perintah selanjutnya yaitu tampilkan detail konfigurasi IP Adress yang dikirim oleh server IP lease kepada pc tersebut
Kemudian lakukan konfigurasi DHCP Server sehingga tiap pc client
mendapatkan IP di alamat network 10.20.30.0/24 dengan gateway 10.20.30.1
dan dns server 10.20.30.2
STATIC ROUTING
Pengertian Static Routing
Routing static
itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan
untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua
itu dilakukan secara manual.
Percobaan Praktikum Router Assembling
Tambahkan Router-PT-Empty pada lembar kerja

Karena pada praktikum kali ini kita akan menggunakan router yang masih
kosong (belum ditambahkan interface). Untuk menambahkan atau mengurangi
interface pada tiap alat yang ada di simulator cisco packet tracer, maka
langkah yang harus dilakukan adalah :
- Matikan alat dengan mengklik tombol power off
- Tambahkan (Drag dengan mouse) 1 interface FastEthernet (CFE) ke slot 1 untuk koneksi jaringan LAN
- Tambahkan (Drag dengan mouse) 1 interface Gigabits Fiber (CGE) ke slot 2 yang akan digunakan untuk koneksi / UPLINK antar router.
- Lakukan hal yang sama di router PT Empty yang kedua, sehingga hasilnya sesuai dengan desain jaringan pada modul 7.
Konfigurasi IP Address
Tambahkan konfigurasi IP Address pada tiap PC sesuai dengan informasi pada tabel berikut:
NO
|
NODE
|
IP
Address
|
Netmask
|
Gateway
|
1
|
PCKuningan/Fa0
|
172.17.1.2
|
255.255.255.0
|
172.17.1.1
|
2
|
PCCirebon/Fa0
|
10.20.30.2
|
255.255.255.0
|
10.20.30.1
|
Penyetingan IP Address PCKuningan
Penyetingan IP Address PCKuningan
Testing dengan menggunakan tool ping pada
PC Kuningan <=> PC Cirebon (loss connection, karena belum ada settingan bagian router)
PC Kuningan <=> Gateway Kuningan (loss connection, karena belum ada settingan bagian router)
PC Cirebon <=> Gateway Kuningan (loss connection, karena belum ada settingan bagian router)
IP Addressing pada Router (dengan CLI)
Lakukan konfigurasi IP address pada router Kuningan sesuai dengan informasi tabel dibawah berikut:
Router
Kuningan
|
Interface
|
IP
Address
|
Netmask
|
Fa0/0
|
172.17.1.1
|
255.255.255.0
|
|
Gig1/0
|
192.168.1.1
|
255.255.255.252
|
Perintah CLI untuk menambahkan IP Address di Router FastEthernet 0/0
Route#
Route#configure terminal
Route(config)#interface fastEthernet 0/0
Route(config-if)#ip address 172.17.1.1 255.255.255.0
Route(config-if)#no shutdown
Route(config-if)#exit
Route(config)#exit
Route#
|
Route#
Route#configure terminal
Route(config)#interface gigabitEthernet 1/0
Route(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
Route(config-if)#no shutdown
Route(config-if)#exit
Route(config)#exit
Route#
Lakukan hal yang sama pada router Cirebon sesuai dengan informasi pada tabel
Router
Cirebon
|
Interface
|
IP
Address
|
Netmask
|
Fa0/0
|
10.20.30.1
|
255.255.255.0
|
|
Gig1/0
|
192.168.1.2
|
255.255.255.252
|
Perintah CLI untuk menambahkan IP Address di Router FastEthernet 0/0
Route#
Route#configure terminal
Route(config)#interface fastEthernet 0/0
Route(config-if)#ip address 10.20.30.1 255.255.255.0
Route(config-if)#no shutdown
Route(config-if)#exit
Route(config)#exit
Route#
Perintah CLI untuk menambahkan IP Address di Router GigabitEthernet 1/0
Route#
Route#configure terminal
Route(config)#interface gigabitEthernet 1/0
Route(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
Route(config-if)#no shutdown
Route(config-if)#exit
Route(config)#exit
Route#
|
Simpan konfigurasi pada tiap router ke starup-config
Route#copy run start
|
Menambahkan Static Routing Pada Tiap Router
Tampilkan informasi routing table pada tiap router dengan perintah:
Route#show ip route
|
Informasi routing Kuningan
Analisa hasil tampilan :
Pada routing table router Kuningan hanya terdapat network Kuningan, net link dan belum terdapat network Cirebon. Begitu pula hasil informasi routing table pada routing Cirebon hanya terdapat network Cirebon, net link dan belum ada network Kuningan.
Seharusnya komunikasi antara net Kuningan dan net Cirebon belum bisa terjalin. Dapat terlihat dari pengetesin ping pada tiap PC.
Pada routing table router Kuningan hanya terdapat network Kuningan, net link dan belum terdapat network Cirebon. Begitu pula hasil informasi routing table pada routing Cirebon hanya terdapat network Cirebon, net link dan belum ada network Kuningan.
Seharusnya komunikasi antara net Kuningan dan net Cirebon belum bisa terjalin. Dapat terlihat dari pengetesin ping pada tiap PC.
PC0 netKuningan > Router Kuningan
PC0 netKuningan > Router Cirebon
PC0 netKuningan > PC1 netCirebon
PC1 netCirebon > Router Kuningan
Kesimpulan hasil testing dengan menggunakan command ping pada tiap PC.
Komunikasi antara network Kuningan dan network Cirebon belum bisa
dilakukan. Meskipun komunikasi antara tiap PC / Network ke tiap gateway
sudah bisa dilakukan. Berdasarkan hasil informasi routing tabel pada
tiap router dan kesimpulan tersebut diatas maka harus di lakukan adalah
menambahkan static routing untuk menambahkan alamat network yang belum
ada di tabel routing yaitu :
- Network Cirebon 10.20.30.0/24 tambahkan ke routing tabel router Kuningan
- Network Kuningan 172.17.1.0/24 tambahkan ke routing tabel routerCirebon
KUNINGAN#
KUNINGAN#configure terminal
KUNINGAN(config)#ip router 10.20.30.0 255.255.255.0 192.168.1.2
KUNINGAN(config)#exit
KUNINGAN#show ip route
Informasi routing tabel di router Kuningan akan sesuai dengan tampilan berikut
Tambahkan alamat network Kuningan ke routing tabel Cirebon dengan perintah:
CIREBON#
CIREBON#configure terminal
CIREBON(config)#ip router 172.17.1.0 255.255.255.0 192.168.1.1
CIREBON(config)#exit
CIREBON#show ip route
|
Informasi routing tabel di router Cirebon akan sesuai dengan tampilan berikut
Jika semua alamat network sudah ada di routing tabel, seharusnya
komunikasi antara network Kuningan dengan network Cirebon sudah bisa
dilakukan. Maka dibuktikan dengan menggunakan tool pink dari PC Kuningan
dan dari PC Cirebon.
Ping dari PC Kuningan
Ping dari PC Cirebon
Tugas
1. Tambahkan sebuah network baru dengan nama Majalengka
1. Tambahkan sebuah network baru dengan nama Majalengka
- Tambah satu buah router dan satu buah PC untuk MAJALENGKA
- Untuk semua router KUNINGAN, CIREBON, dan MAJALENGKA, tambahkan interface GigabitEthernet, menjadi dua buah
- Dan sambungkan sehingga menjadi gambar berikut:
2. Tambahkan informasi routing dengan static pada tiap router.
Konfigurasu IP Addressing pada PC MAJALENGKA
Konfigurasu IP Addressing pada PC MAJALENGKA
Tambahkan konfigurasi IP Address pada tiap PC sesuai dengan informasi pada tabel berikut:
NO
|
NODE
|
IP
Address
|
Netmask
|
Gateway
|
1
|
PCMajalengka/Fa0
|
192.10.10.2
|
255.255.255.0
|
192.10.10.1
|
IP Addressing pada Router
Lakukan konfigurasi IP address pada router Majalengka sesuai dengan informasi tabel dibawah berikut:
Router Majalengka
|
Interface
|
IP Address
|
Netmask
|
Fa0/0
|
172.17.1.1
|
255.255.255.0
|
|
Gig1/0
|
192.168.2.2
|
255.255.255.252
|
|
Gig2/0
|
192.168.3.1
|
255.255.255.252
|
Sebelumnya telah dilakukan konfigurasi IP address pada router Kuningan,
tambah saja settingan pada Interface GigabitEternet 2/0 baru sesuai
dengan informasi tabel dibawah berikut:
Sebelumnya telah dilakukan konfigurasi IP address pada router Kuningan, tambah saja settingan pada Interface GigabitEternet 2/0 baru sesuai dengan informasi tabel dibawah berikut:
Setting Alamat Network
Tambahkan alamat network Kuningan dan Cirebon ke routing tabel Majalengka, dengan settingan berikut :
3. Buktikan bahwa komunikasi bisa berjalan dengan baik antar tiap PC /
Jaringan dengan menggunakan tool ping yang dilakukan dari PC Kuningan ke
semua PC
Router Kuningan
|
Interface
|
IP Address
|
Netmask
|
Fa0/0
|
172.17.1.1
|
255.255.255.0
|
|
Gig1/0
|
192.168.1.1
|
255.255.255.252
|
|
Gig2/0
|
192.168.3.2
|
255.255.255.252
|
Sebelumnya telah dilakukan konfigurasi IP address pada router Kuningan, tambah saja settingan pada Interface GigabitEternet 2/0 baru sesuai dengan informasi tabel dibawah berikut:
Router Majalengka
|
Interface
|
IP Address
|
Netmask
|
Fa0/0
|
172.17.1.1
|
255.255.255.0
|
|
Gig1/0
|
192.168.1.1
|
255.255.255.252
|
|
Gig2/0
|
192.168.2.1
|
255.255.255.252
|
Setting Alamat Network
Tambahkan alamat network Kuningan dan Cirebon ke routing tabel Majalengka, dengan settingan berikut :
Network Kuningan
Network Cirebon
Tambahkan alamat network Majalengka ke routing tabel Kuningan, dengan settingan berikut :
Tambahkan alamat network Majalengka ke routing tabel Cirebon, dengan settingan berikut :

DAFTAR FUSTAKA
http://praktikumchintyakp.blogspot.com/2018/01/laporan-praktikum-jaringan-komputer_50.html
Langganan:
Postingan (Atom)